0857-4365-7366 (Isat) - Sekolah Jualan Online
Jualan Online atau Bisnis online pertama kali dilakukan di Negara Inggris sekitar pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem bisnis online yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris. Pada tahun 1980, bisnis online secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur bisnis online untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors.
Kampus Dosen Jualan Jogja |
Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza online. Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari bisnis online adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan. Pada tahun 1996, eBay situs bisnis online lahir dan kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat ini.
Bisnis online di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bisnis online, tidak hanya dimonopoli oleh belanja barang, namun juga layanan jasa seperti perbankan yang memperkenalkan teknik e-banking. Melalui teknik e-bankin pelanggan dapat melakukan kegiatan seperti transfer uang, membayar tagihan listrik, air, telepon, Internet, pembelian pulsa, pembayaran uang kuliah dan lain sebagainya. Bisnis online di Indonesia untuk pembelian suatu barang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari situs yang menjual handphone, gitar, butik, toko buku, makanan, bahkan hingga ke alat elektronik pun mulai dirambah oleh layanan bisnis online.
Karena perkembangan yang sangat baik nan luar biasa banyak yang ingin mendalami Jualan atau Bisnis Online secara serius, diantaranya di Kampus Dosen Jualan Jogja dan tempat lain yang tidak asing bagi kita untuk belajar bahkan sekolah online dengan berbagia tujuan para pelaku bisnis. Dengan berbekal sekolah Jualan Online bisa melakukan bisnisnya dengan Online tanpa banyak modal, modanya cukup kemauan dan keseriusan. Dengan berbekal belajar di sekolah Jualan Online Piyungan kami mengembangkan usaha diantaranya : minyak Totok, Minyak Saraf, Alat Hand Akupuntur, Souvenir dan lain.
Banyak sekali keuntungan yang didapat dalam jualan Online diantaranya :
- Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko,butik, mall, dan lain sebagainya. Pembeli cukup klik ke web yang dituju dan memilih barang yang dikehendaki
- Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah
- Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena melalui belanja online, penjual cukup memasarkan produknya melalui Internet
- Pemasaran produk bisa mencapai seluruh dunia dengan biaya yang murah
Disamping kelebihan yang ada dalam jualan online, ada beberapa kekurangan yang terdapat di dalamnya kurang lebih :
- Kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di website.
- Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim
- Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos
- Rentan aksi pembobolan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
- Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu privasi masing-masing pembeli dan penjual
Dengan melakukan belanja online atau jualan online kita harus bisa menerima resiko tertinggi dibandingkan saat kita belanja secara konvensional. Bisa saja barang yang kita beli tidak sesuai dengan yang diharapkan atau juga lamanya proses pengiriman. Bukan hanya ketidakpuasan yang bisa kita terima. Tetapi ada juga penipuan, yaitu ternyata toko tersebut adalah bisnis online palsu dan juga kejahatan-kejahatan seperti pembobolan rekening melalui internet.
Tidak hanya sebatas para pelaku bisnis saja, negarapun sangatlah dibantu adanya internet. Kalau kita lihat para Pebisnis online sebagaian besar berbasis di Jepang, Tiongkok, Malaysia, Singgapura, Thailand dan negara lainnya. Data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%) Tentulah nilai sebesar ini angat menggoda bagi sebagian investor, baik dalam maupun luar negeri.
Beberapa VC (Venture Capital) besar seperti Rocket Internet, CyberAgent, East Ventures, dan IdeoSource bahkan sudah menanamkan modal ke perusahaan e-commerce yang berbasis di Indonesia. Sebut saja beberapa diantaranya adalah raksasa Lazada dan Zalora, Berrybenka, Tokopedia, Bilna, Saqina, VIP Plaza, Ralali dan masih banyak lagi. Mereka adalah sebagian contoh dari perusahaan e-commerce yang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan peluang pasar e-commerce di Indonesia yang sedang naik daun.